Selanjutnya, mengganti kampas rem mobil. Ini karena kampas rem memiliki alur yang berantakan efek dari rotor tipis.
Ada juga cara lain dengan pergi kebengkel bubut untuk menambah logam pada rotor disc brake tersebut. Namun itu tidak disarankan bila rotor sudah terlalu tipis.
2. Kerusakan shockbreaker belakang
Penyebab selanjutnya dapat diindikasi karena shock breaker bagian belakang mobil mengalami kerusakan. Komponen satu ini berfungsi sebagai peredam kejut. Shock breaker akan meredam guncangan-guncangan yang timbul saat mobil melewati permukaan bergelombang.
Jika shock breaker mengalami kerusakan, maka terjadi kelonggaran pada segel piston. Akibatnya, cairan yang ada di dalam silinder pun bocor keluar. Pada akhirnya setir mobil akan terasa bergetar saat Anda melakukan pengereman. Jangan dibiarkan dan segera lakukan perbaikan pada sektor shockbreaker mobil Anda. Jika dibiarkan maka setir akan sulit dikendalikan dan dapat menyebabkan bahaya keselamatan.
Cara mengatasi kerusakan pada shock breaker bisa mengganti part shock breaker dengan yang baru atau jika ingin menghemat budget gunakan shock breaker copotan yang original dengan kondisi bagus.