MUNCHEN, iNews.id - Pabrikan mobil premium Jerman, BMW Group mengumumkan penarikan kembali (recall) 7.800 unit mobil di China. Recall ini dilakukan lantaran ditemukan kerusakan pada sistem sirkulasi pembuangan gas (EGR).
Dilansir dari Xinhua, Selasa (25/9/2018), BMW di China akan menarik 939 kendaraan bermesin diesel yang diproduksi antara 19 Juli 2013 hingga 5 Juni 2015, mulai 29 Oktober 2018. Hal tersebut diungkapkan oleh Administrasi Negara untuk Peraturan Pemasaran di China.
Selain itu, perusahaan juga akan menarik 6.912 unit kendaraan MINI Cooper impor yang diproduksi antara 6 Januari 2017 dan 21 Juni 2018.
Berbeda dengan BMW, MINI Cooper di-recall karena kehilangan perlindungan lempengan yang berfungsi melindungi tekanan tinggi pada pompa bensin. Jika dibiarkan, dapat meningkatkan risiko timbulnya api saat kecelakaan hingga kemungkinan terburuk mesin meledak.
Perusahaan akan mengganti pendingin yang rusak atau kembali memasang perlindungan lempengan untuk semua mobil yang ditarik tanpa dipungut biaya.