"Tidak heran jika kreasi mereka mendapatkan perhatian banyak orang termasuk Supercar Blondie," tulis Autopro dikutip iNews.id, Senin (13/11/2023).
Upaya mereka meniru mobil-mobil sport legendaris itu memang tidak asal-asalan. Mereka mencoba membuat mobil yang benar-benar mirip.
Salah satu contohnya adalah pintu sayap camar milik Pagani Huayra. Mereka berhasil memasang pintu yang sama di mobil buatan mereka.
Hanya saja mereka mengakui baru bisa meniru tampilan luar mobil-mobil tersebut. Bagian interior dan spesifikasi teknis mobil sama sekali tidak bisa disamakan.
Untuk bagian interior mereka hanya berusaha sebaik mungkin untuk membuatnya terlihat mewah. Pasalnya untuk benar-benar sama tentu butuh biaya yang sangat besar.
Begitu juga dengan spesifikasi teknis mobil. Mereka hanya mengandalkan mesin dari mobil donor yang digunakan.
Contohnya Pagani Huayra yang mereka buat masih menggunakan mesin mobil sedan lawas buatan Hyundai. Mobil itu hanya menggendong mesin 2.000 cc dengan transmisi manual lima percepatan.
Sangat jomplang dengan mesin Pagani Huayra yakni mesin V12 turbo dengan kapasitas silinder 6.000 cc. Mesin itu bisa menggelontorkan tenaga 764 daya kuda.
"Pada dasarnya mereka hanya punya latar belakang desain, bukan mekanik yang bisa menyulap atau memodifikasi mesin," jelas Autopro.
Yang pasti bengkel tersebut memang jadi sahabat sobat miskin. Pasalnya biaya yang dihabiskan justru tidak mahal. Untuk Pagani Huayra saja biaya dihabiskan hanya mencapai 5.000 dolar AS atau setara Rp78 jutaan.