Startup Mobil Listrik AS Gugat Investor China Rp887 Miliar, Dituduh Langgar Penjanjian

Dani M Dahwilani
Tuduh melanggar penjanjian, strartup mobil listrik (electric vehicle/EV) AS, Canoo menggugat investor China sebesar 61 juta dolar AS atau setara Rp887 miliar. (Foto: Carscoops)

Perusahaan mengatakan dalam pengajuan pendapatan baru-baru ini mereka kehilangan sekitar  125 juta dolar AS selama beberapa bulan pertama pada 2022 dan hanya memiliki 104,9 juta  dolar AS dalam bentuk tunai atau setara kas pada 31 Maret 2022. 

Laporan pendapatan yang sama memiliki beberapa bahasa yang cukup memberatkan tentang kelangsungan hidup perusahaan tersebut, yang menyatakan “Ada keraguan substansial tentang kemampuan perusahaan melanjutkan kelangsungan usaha.”

Canoo mengatakan mereka harus memiliki modal yang cukup sekitar 600 juta dolar AS untuk memulai produksi yang direncanakan pada tahun ini. Di mana mereka merencanakan membangun sekitar 3.000-6.000 kendaraan pada 2022. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
6 jam lalu

Bersaing di Segmen SUV, Ini yang Disasar Mobil Litrik VinFast VF 7

Mobil
3 hari lalu

Tampang Unik, Desain Ikonik Wuling BinguoEV Jadi Tren

Mobil
3 hari lalu

Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan

Nasional
5 hari lalu

Airlangga Soroti Jumlah Startup AI di Indonesia Masih Sedikit, Kalah dari Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal