JAKARTA, iNews.id - Program pemerintah terkait penggunaan bahan bakar biodiesel 30 (B30) pada truk mulai diterapkan sejak 1 Januari 2020. Menanggapi ini, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sudah siap dengan program tersebut.
"Kami sudah siap menerapkan bahan bakar B30 sesuai program pemerintah terkait penyediaan, pemanfaatan dan tata niaga bahan bakar Nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain," ujar Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo di Senayan, Jakarta.
Santiko menuturkan, beberapa model Hino bahkan sudah berada pada pengembangan tahap akhir untuk menyiapkan Retrofit kendaraan yang diproduksi di bawah 2020. Artinya, konsumen tak perlu cemas menggunakan kendaraan Hino produksi lama.
"Retrofit merupakan pilihan untuk kendaraan Hino baik mekanikal maupun common rail terdiri atas Fuel Filter yang lebih besar, sender, tank, piping dan hose, sehingga lebih tahan untuk pengunaan B30," katanya.
Hino sendiri sudah dua kali tes sejak 2010, yakni emission test dan durability test. Pengetesan ini dilakukan untuk mesin masih berstandar Euro 2 dan juga mesin yang akan digunakan pada 2021, Euro 4.