Apalagi, Grand Vitara saat ini masih berstatus Completely Built Up (CBU) dari India. Kemunculan versi “Black Edition” asal India dinilai cukup masuk akal untuk dibawa ke pasar Indonesia.
"Menurut saya kan kalau model dan lain sebagainya kan tergantung ya, mungkin sudah waktunya untuk produk impulse gitu," ucap Donny.
Menariknya, Suzuki sebelumnya juga sempat menampilkan mobil listrik e-Vitara di ajang GIIAS 2025. Namun, model ramah lingkungan tersebut dikabarkan baru akan resmi meluncur pada tahun depan.
Hal ini membuat spekulasi semakin mengerucut bahwa kejutan di GJAW 2025 kemungkinan besar adalah Grand Vitara edisi Kuro.
Apakah benar Grand Vitara Black Edition akan melantai di GJAW 2025? Jawabannya akan segera terungkap di penghujung November nanti.