JAKARTA, iNews.id - Keselamatan berkendara adalah prioritas utama yang tidak bisa diabaikan setiap pemilik kendaraan. Salah satu komponen vital yang sering kali terabaikan adalah sistem pengereman.
Sistem pengereman yang efektif adalah kunci utama untuk mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan aman. Fungsi rem tidak hanya sebatas mengurangi kecepatan atau berhenti, tetapi juga menciptakan rasa aman dan percaya diri bagi pengemudi.
Dalam situasi darurat, kemampuan rem yang optimal bisa menjadi perbedaan antara menghindari kecelakaan dan terlibat dalam insiden serius.
“Rem mobil yang berfungsi dengan baik bukan hanya memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang, tapi juga semua pengguna jalan. Karena itu, diimbau tidak mengabaikan pengecekan dan perawatan rutin rem mobil demi keamanan serta berkendara,” kata Chief Operating Officer (COO) Hyundai GOWA, Ferry dalam keterangan persnya dilansir Rabu (22/5/2024).
Dia menerangkan rem yang berfungsi dengan baik membantu mencegah keausan berlebihan pada komponen lain, seperti cakram dan kampas rem. Melakukan perawatan rutin, pemilik kendaraan tidak hanya menjaga keamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen kendaraan, meningkatkan kenyamanan, dan mengurangi risiko ketegangan selama perjalanan.
Berikut tanda-tanda rem mobil mengalami masalah.
1. Suara Mendecit
Jika terdengar suara mendecit saat pengereman, kemungkinan kampas rem mulai aus. Suara ini biasanya disebabkan gesekan antara kampas rem dan cakram. Mengabaikan tanda ini bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.
2. Cairan Rem Berkurang
Penurunan level cairan rem bisa menunjukkan adanya kebocoran di sistem. Cairan rem yang rendah mengurangi efisiensi rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.