JAKARTA, iNews.id - Tarif parkir mobil di Jepang disebut-sebut relatif sangat mahal. Bahkan ibu kotanya, Tokyo masuk dalam jajaran kota dengan biaya parkir kendaraan bermotor termahal di dunia.
Selain biaya yang mahal, aturan memarkirkan mobil juga cukup ketat dan rumit. Maka dari itu, angka kepemilikan mobil di Negeri Sakura itu terbilang cukup rendah.
Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memarkir mobil di Jepang? Berikut ini adalah ulasannya yang patut untuk disimak.
Dilansir dari situs Japan Experience, Rabu (8/2/2023), tarif parkir di Jepang sangat bervariasi tergantung pada lokasi, hari, dan jam parkir. Tarif pada malam hari disebut lebih murah dibandingkan saat siang hari.
Namun biasanya, mobil yang diparkir akan dikenai biaya sebesar 100 yen atau Rp11.500 per 15 hingga 30 menit. Di daerah perkotaan, tempat wisata, restoran, atau fasilitas perbelanjaan, tarif parkir akan lebih mahal lagi, yakni 1.000 yen atau sekitar Rp115.000 per jam.
Tak hanya mobil, kendaraan roda dua, termasuk sepeda juga harus parkir di area tertentu jika tak mau diderek. Ada garasi parkir untuk sepeda yang bisa digunakan dengan membayar sekitar 100 yen (Rp11.500) atau 150 yen (Rp17.250) per hari.
Selain itu, terdapat pula garasi parkir untuk skuter dan sepeda motor. Jika memiliki kendaraan tersebut, akan ada biaya parkir sebesar 250 yen atau sekitar Rp28.750 per hari.
Perlu diketahui bahwa tidak mudah menemukan tempat parkir di Jepang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan tempat parkir berbayar.
Hal itu juga berlaku jika Anda ingin parkir sementara di sepanjang jalan yang memiliki meteran parkir. Anda harus membeli tiket dari meteran parkir terlebih dahulu dan meletakkannya di belakang kaca depan agar terlihat dengan jelas.
Untuk mendapatkan meteran tiket tersebut, Anda harus membelinya sesuai dengan waktu parkir yang telah direncanakan. Jika waktu habis dan Anda masih memarkirkan kendaraan Anda, mobil akan dilabeli sebagai parkir ilegal dan kemudian diderek oleh petugas terkait.
Setelah Anda memarkir mobil di swalayan, sebuah palang akan naik dari lantai, sehingga tidak mungkin untuk memindahkan mobil dengan mudah. Palang tersebut hanya akan turun setelah Anda selesai memarkirkan mobil sesuai dengan waktu parkir yang Anda beli.
Seperti di banyak negara lain, Anda harus membayar di mesin otomatis sebelum meninggalkan tempat parkir dan memasukkan tiket untuk mengangkat pembatas otomatis. Meskipun demikian, banyak pusat perbelanjaan yang menawarkan parkir gratis sebagai imbalan atas pembelian yang dilakukan.