ARIZONA, iNews.id - Perusahaan truk semi listrik asal Amerika Serikat (AS), Nikola Corp, dituduh terlibat penipuan. Meski demikian, mereka tetap menyiapkan truk tanpa emisi tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis (17/9/2020), dengan menggandeng perusahaan peralatan kendaraan CNH Industrial, Nikola bakal membangun prototipe semi-truk Tre EV.
Bahkan, pada akhir 2020 kendaraan tersebut sudah bisa diuji coba dan akan dirilis secara global satu tahun kemudian.
Selain kolaborasi dengan CNH Industrial, Nikola juga bekerja sama dengan raksasa otomotif AS, General Motors (GM). Mereka membeli saham Nikola Corp sebesar 11 persen.
Kendati demikian, Nikola tak bisa lepas dari penyelidikian Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas penipuan yang dilaporkan Hindenburg Research. Tak hanya itu, Hindenburg juga menuduh truk Nikola One, hanya difilmkan menuruni bukit pada 2017.
Tak tinggal diam, Nikola justru balik menuduh Hindenburg telah memanipulasi saham untuk menguntungkan 'short-seller'. Mereka juga tidak pernah menyatakan truk itu bisa bergerak sendiri tanpa pengemudi dan investor sudah mengetahui kemampuan teknisnya.