JAKARTA, iNews.id- Mitsubishi baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan menghentikan aktivitas bisnis mereka di China. Kok bisa? Padahal, Mitsubishi di Indonesia termasuk pabrikan otomotif yang laris.
Dikutip dari Japan Times, keputusan Mitsubishi untuk hengkang dari China ini lantaran adanya transisi mobil konvesional ke mobil listrik yang sangat kuat di China. Inilah yang membuat penjualan mobil Mitsubishi di China terus mengalami penurunan.
Disebutkan bahwa dalam beberapa bulan belakangan ini manajemen dan pemilik saham telah berusaha sebaik mungkin di China. Namun, kondisi pasar dan penjualan Mitsubishi terus melemah.
Tren elektrifikasi di China yang terus berkembang pesat membuat Mitsubishi harus terus tergeser oleh kompetitor. Itu karena Mitsubishi saat ini hanya memiliki satu mobil listrik yang dijual di China, yakni Mitsubisi Airtrek.
Masalah beratnya, penjualan Mitsubishi Airtrek di China sangat kecil. Mobil listrik tersebut tahun lalu hanya mampu terjual 500 unit. Wajar saja akhirnya pabrikan Jepang itu pun menyerah.