"Anda bisa menghemat bahan bakar, yang berarti mengurangi CO2. Afrika adalah pasar yang bagus untuk mobil jenis ini, dan Anda dapat mengurangi CO2 dengan mobil hibrida. Itulah masa depan," ujar Kankkunen.
Dia juga mengatakan, yakin seratus persen bahwa mobil jenis ini akan sangat cocok untuk pasar Afrika, karena masih ada perjalanan jarak jauh dan sangat sulit untuk mengisi daya mobil listrik.
Toyota Hilux MHEV diklaim bisa melakukan penghematan mencapai sekitar 10 persen. Di sisi lain, Fortuner juga dikabarkan akan dibekali teknologi tersebut. Rencananya, Hilux MHEV akan masuk pasar Australia pada awal 2024 mendatang.