Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan investasi VinFast sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong percepatan transisi energi dan pengembangan industri kendaraan listrik nasional.
"Sesuai namanya, VinFast, pembangunan pabrik ini sangat cepat dan saya rasa tidak semua manufaktur sanggup. Kita berharap VinFast terus meningkatkan komponen lokal dengan menggandeng perusahaan yang ada," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
VinFast memandang Indonesia sebagai pasar strategis di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan kendaraan listrik yang signifikan. Selain pasar domestik, pabrik Subang juga akan berperan sebagai hub ekspor ke negara-negara ASEAN dan kawasan sekitarnya.