Bajaj ini menggunakan ukuran roda dan ban yang lebih lebar dengan tujuan memiliki daya cengkeram lebih baik. Untuk sistem kemudi dan mekanis lain, tidak ada perubahan karena sang modifikator mempertahankan bentuk aslinya.
Mengingat bajaj ini memiliki kecepatan yang sangat tinggi, seorang pria yang akan menjadi penumpang menanyakan berbagai fitur keamanan. Dia menanyakan soal airbag, ABS (Anti-lock Braking System), dan kontrol traksi.
Namun, sang modifikator mengatakan itu semua tidak ada karena memang kendaraan tersebut tidak dibekali dengan teknologi canggih itu. Jelas, pernyataan itu membuat pria yang akan jadi calon penumpang itu menunjukkan ekspresi ketakutan.
Sekadar informasi, bajaj ini menggunakan mesin dari Suzuki Hayabusa, yang dikenal sebagai motor tercepat di dunia saat ini. Mesinnya menggunakan 4 silinder berkapasitas 1.340 cc dengan tenaga 180 hp pada 9.700 rpm dan torsi puncak 150 Nm pada 7.000 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan melalui 6-percepatan manual Constant Mesh. Dengan kombinasi ini, Suzuki Hayabusa bisa melaju dengan kecepatan tertinggi hingga 299 mph atau sekitar 481 km/jam.
Kecepatan itu jelas membuat bajaj hasil modifikasi tersebut dapat melaju dengan sangat cepat, bahkan secepat mobil Formula 1 (F1). Kecepatan yang ditunjukkan juga berhasil membuat pria yang menjadi penumpang terkesan dan sulit berkata-kata.