Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru nge-judge. Kalau dipikir-pikir, bisa jadi uang lima ribu itu memang berarti besar bagi si ibu. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, tiap rupiah terasa berharga.
Atau mungkin juga ini bentuk ketidaktahuan masyarakat tentang batasan tugas dari instansi seperti Damkar. Mungkin bisa juga, ini murni karena "kehaluan" yang terlalu tinggi.
Seperti biasa, netizen Indonesia selalu punya dua sisi. Sebagian mengkritik tindakan ini sebagai pemborosan sumber daya publik.
"Goceng doang manggil Damkar? Kasian petugasnya!" tulis seorang netizen.
“Ini kayaknya keterlaluan sih,” timpal netizen lain.
“Ini ngerjain sih judulnya,” kata netizen selanjutnya.
Di sisi lain, warganet memuji petugas Damkar yang tetap sigap membantu tanpa banyak tanya.
"Salut buat Damkar yang tetap melayani walau request-nya absurd banget," komentar yang lain.