Warfy selama lebih dari periode 2 tahun melakukan ekstensif riset terhadap pasar domestik dan international. "Kami membuktikan kurangnya teknologi komersial yang teruji khususnya yang didesain untuk daur ulang baterai ion-litium dan ekstraksi lengkap elemen-elemen yang berharga," ujarnya.
Di sisi lain, Hascar Automotive Group menilai mobilisasi masyarakat tidak dapat dipungkiri mengalami peningkatan. Seebutuhan mobil listrik berikut dengan komponennya juga akan turut andil dalam ekosistem mobilitas ini. Pergantian baterai yang sudah tidak layak digunakan, maka akan digantikan dengan kondisi baterai yang baru.
“Kolaborasi dengan Warfy ini akan menjadi hubungan mutualisme yang positif. Sebagai distributor dan produsen kendaraan listrik, kami sangat diuntungkan dengan kerja sama ini. Kami akan terus meningkatkan teknologi pemulihan baterai dan mengoptimalkan penggunaan baterai bekas dalam aplikasi penyimpanan energi,” kata Yedi Sondy, direktur dan CEO PT Hascar Electrica International.