2. Jangan biarkan baterai kosong di bawah 30 persen
Menurut Danang, untuk pengecasan baterai sebaiknya sebaiknya jangan menunggu daya baterai berada di bawah 30 persen. Hal ini dinilai penting diperhatikan demi menjaga kesehatan baterai.
"30 Persen itu harus dicas, kalau turun minimal di 20 persen harus dicas lagi, tapi yang namanya baterai di mana pun lama-lama kalau sering dicas dia akan menurun," ucapnya.
3. Cek kondisi baterai saat ditinggalkan lama
Danang juga mengingatkan, jika ingin pergi dalam waktu lama, seperti mudik Lebaran sebaiknya baterai jangan dibiarkan dalam kondisi penuh dan jangan juga di bawah 30 persen. Kondisi daya baterai saat ditinggal pergi lama, idealnya di posisi 30-80 persen.
"Kalau dipakai EM1 ini diusahakan, kalau ditinggal lama kondisi baterai jangan diisi penuh cuma tidak boleh turun dari 30 persen, minimal itu 80 persen," katanya.
4. Jangan cabut baterai sembarangan
Dia juga memberikan catatan penting, mencabut baterai kendaraan jangan dilakukan saat meninggalkan EM1 dalam waktu lama. Pencabutan baterai dinilai akan memengaruhi pada sistem kendaraan.
"Kalau dicabut tidak boleh (saat kendaraan ditinggal lama) karena akan mengganggu sistem. Istilahnya kayak mereset kembali. Kan begitu baterai diangkat akan lost semua," ucapnya.
5. Hindari parkir di tempat panas
Tips berikutnya dalam perawatan kendaraan listrik, yaitu jangan diparkir atau ditinggalkan lama di lokasi yang panas. Kondisi temperatur panas yang terlalu tinggi atau cuaca ekstrem akan berpengaruh pada kondisi baterai.
"Itu tidak boleh karena ketika ada perubahan suhu maka baterai manajemen unit itu akan menangkap dan akan mengganggu kerja dari litium baterai dan juga daya akan mengirim ke acu akan terganggu karena suhunya meningkat dan itu akan dibatasi. Tapi EM1 sudah pintar kok, begitu ada suhu naik EM1 akan membatasi dayanya," ujar Danang.