JAKARTA, iNews.id - Bagi sebagian masyarakat, geng motor dan klub motor adalah dua hal yang identik. Masyarakat menggeneralisasi geng motor merupakan bagian dari klub atau komunitas motor.
Hal ini mendapat tanggapan dari Bucek Depp, artis yang penggiat otomotif. "Walaupun sama-sama naik motor, geng motor dan bikers adalah dua hal yang berbeda," ungkap Bucek Depp, artis penggiat otomotif saat berbincang dengan iNews.id di sela-sela acara Suryanation Motorland 2018, kemarin.
Menurut pria macho dengan ciri khas rambut gondrong tersebut, geng motor mengasosiasikan diri mereka sebagai sebuah geng, sedangkan bikers memiliki peraturan dan AD/ART untuk mengatur kegiatan klub tersebut.
"Geng motor biasanya urak-urakan, tidak safety riding, motornya juga tidak jelas. Berbeda dengan klub motor yang selalu mengutamakan safety riding kalau berkendara. Baik jarak jauh maupun dekat," jelas Bucek.
Tindakan positif dari para bikers sebenarnya bisa menujukkan kepada masyarakat, sebenarnya klub ataupun komunitas motor itu berbeda dengan geng motor yang selama ini diresahkan warga.
Tindakan positif bisa dilakukan pada saat di jalan raya. Seperti, tidak melanggar rambu lalu lintas, memperhatikan safety riding saat berkendara, tidak berkendara layaknya 'geng' motor atau juga melakukan kegiatan positif, seperti bakti sosial, penggalangan dana untuk korban bencana alam.
"Butuh tindakan. Sebagai bikers kalau mau dicap baik ya harus berusaha baik, dan hal buruk menutup kebaikan," kata Bucek.
Selama ini, tindakan kriminal yang dilakukan para anggota geng motor membuat masyarakat resah dan menjadi perhatian utama pihak kepolisian untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Imbasnya, masyarakat mulai menggeneralisasi anak motor itu brandalan. Mereka beranggapan klub atau komunitas motor itu merupakan bagian dari geng motor, demikian pula sebaliknya.