JAKARTA, iNews.id - Kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) sepanjang 36,84 km diharapkan dapat mengurai kemacetan. Namun, euforia masyarakat yang besar menyebabkan banyak pengendara ingin mencoba jalan bebas hambatan tersebut.
Kondisi ini menyebabkan kemacetan karena bertepatan memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru. Bahkan, ada beberapa kendaraan yang kehabisan bahan bakar bensin (BBM).
Untuk mengantisipasi itu, Pertamina berinovasi memberikan layananan darurat My Pertamina menggunakan sepeda motor bagi mobil yang kehabisan BBM di jalan tol.
Ini terlihat dalam video layanan Pertamina yang beredar di Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot). Dikawal polisi, seorang petugas tampak menggunakan motor bebek masuk tol untuk melayani pengendara yang kehabisan BBM.
Pertanyaannya amankah layanan ini, mengingat kendaraan darurat yang memberikan layanan adalah sepeda berkapasitas mesin (cc) kecil? Terlebih yang dibawa adalah BBM yang mudah terbakar.