JAKARTA, iNews.id - Orang tua menjadikan sepeda motor sebagai alat transportasi praktis mengantarkan anak ke sekolah atau berbagai keperluan. Faktanya, membonceng anak kecil berkendara motor jika tidak hati-hati berbahaya.
Head of Safety Riding Promotion, Agus Sani mengatakan banyak orang tua yang mengajak anaknya berkendara membonceng duduk di depan. "Itu sangat berbahaya (bonceng anak di depan). Banyak kejadian kecelakaan melibatkan anak-anak yang dibonceng di depan," ujarnya, saat dihubungi iNews.id, baru-baru ini.
Agus menyarankan, ketika memboncengi anak kecil, wajib menggunakan perlengkapan keselamatan mulai dari helm, sarung tangan, sepatu dan menggunakan masker. Pastikan anak yang akan dibonceng sudah mengerti saat berkendara.
"Membawa pembonceng apalagi anak kecil, rawan dengan kondisi mengantuk. Tanpa persiapan yang baik kondisi ini rawan terjadi kecelakaan. Pastikan membonceng anak khususnya di jalan raya yang ramai anak tidak dalam kondisi mengantuk," katanya.
Jika anak terlihat sudah sangat lelah dan mengantuk, jangan paksakan diri terus melaju. Sangat berbahaya kalau anak saat dibonceng justru tertidur. "Usahakan untuk isirahat hilangkan penat di perjalanan," ujar Agus.