Bongkar mesin
Melepas mesin dari unit sepeda motor harus dilakukan secara berurutan. Berikut urutan bongkar mesin sepeda motor konvensional.
- Bongkar mesin bagian kiri. Komponennya biasanya adalah blok magnit, magnit, gear stater dan rante starter.
- Setelah itu, bongkar mesin bagian atas. Komponen di antaranya adalah head cylinder, rante keteng, rocker arm, noken as, klep, blok silinder, piston.
- Berikutnya, bongkar mesin bagian kanan. Komponen yang terdapat pada bagian ini umumnya adalah blok kopling, kopling primer satu set, kopling sekunder satu set.
- Selanjutnya bongkar mesin bagian tengah. Di bagian ini biasanya ada komponen kruk as, kruk stater, gigi transmisi, dan stang seher.
Dalam proses pembongkaran, jangan lupa kumpulkan komponen sesuai dengan bagian kelompok mesin. Itu agar mempermudah proses perakitan kembali. Lakukan pemeriksaan pada setiap komponen yang telah dibongkar.
Bersihkan dan ganti komponen sudah tidak layak dengan yang baru. Setelah itu susun secara berurutan agar mudah merangkainya kembali.
Pasang mesin
Setelah melakukan pembongkaran, tentu Anda harus mengembalikan mesin dalam kondisi semula. Urutan pemasangan mesin diawali dari mesin bagian tengah, kanan, atas, dan yang terakhir adalah mesin bagian kiri. Urutan tersebut adalah kebalikan dari urutan pembongkaran.
- Untuk merangkai kembali bagian tengah mesin, letakkan sekaligus bak mesin bagian kanan di bawah. Hal itu guna pemasangan yang lebih cepat dan efisien. Pastikan kick stater sudah tepat dan sesuai pada dudukannya.
- Saat merangkai bagian atas mesin, pastikan ring piston pada posisi yang benar. Setidaknya membentuk sudut 120 derajat di antara ring kompresi 1 dan 2, serta ring oli ketika akan memasukkan piston ke silinder.
- Tempatkan piston di posisi titik mati atas (TMA) ketika kepala silinder akan dipasang.
Dalam melakukan semua proses itu, lakukan pemasangan secara berurutan dan sesuai prosedur. Itulah panduan singkat terkait cara bongkar pasang mesin motor.