Sementara itu, motor listrik memiliki porsi paling besar, yakni 196 ribuan unit. Sedangkan kendaraan roda tiga setrum hanya 617 unit saja dan sisanya komersial.
Meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia juga dibarengi dengan penurunan pasar kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE). Sebab pada 2021, angka penjualannya mencapai 99,64 persen, sementara pada Januari-Juli 2025, angkanya berada di 82,2 persen.
"Hal ini mencerminkan adanya pergeseran preferensi konsumen menuju kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan," ujar Tunggul.