Mengenai alasan pemilihan lintasan beton, Harvyanto mengatakan, ini menjadi sesuatu tantangan menarik bagi para pembalap nanti.
"Bedanya aspal dan beton, itu dari traksinya kendaraan di awal pasti akan berbeda dan akan mengurangi waktum Jadi, di sini kepahaman pembalap terhadap mesinnya dan kepiawaiannya dalam berkendara akan diuji," ujar Harvyanto.
Harvyanto berharap pesta balap lintasan lurus ini diikuti dan dinikmati berbagai kalangan. Event ini bukan hanya untuk kendaraan VW, tapi dibuka pula kelas untuk mobil-mobil non VW.
"Berbagai mobil non-VW seperti Jepang-an, Amerika, Korea dan lain-lain bisa ikut serta, ada kelas-kelasnya juga," katanya.
Mengenai regulasi balapan Drag Race Series VW 2022, Harvyanto menjelaskan semua mengacu pada ketentuan balap drag yang dikeluarkan IMI.
"Untuk regulasi kita mengacu pada ketentuan IMI 2022, seperti starter harus ada KIS, Racingsuit, rollbar (untuk kelas tertentu), Alat Pemadam Api Ringan (APAR), helm standar SNI, dan sebagainya," ujar Harvy.