Honda GL Series dengan pelat nomor khusus kepolisian 1507-04 itu dikatakan Komjen Fadil memiliki banyak cerita. Bahkan, ia menyebutnya sebagai motor sakti karena apa pun bisa terjadi ketika motor ini tiba.
“Banyak cerita dibalik Honda GL ini. Apa pun bisa terjadi dengan dengan Gonda GL ini. Dan seluruh taruna tahu, bisa mengenang betapa saktinya Honda GL ini. Oleh sebab itu, saya bernostalgia, melihat kembali motor kebanggaan saya ketika menjadi pengasuh taruna,” ujarnya.
Dari penampakannya, Honda GL 100 yang pernah menjadi tunggangan Komjen Fadil Imran sudah lebih modern dengan menggunakan sistem pengapian CDI. Model tersebut diperkenalkan pada akhir 1985, yang juga terlihat pada lampu sein dan headlamp yang berbentuk kotak.
Untuk urusan dapur pacu, Honda GL 100 lansiran 1985 dibekali mesin satu silinder berkapasitas 105 cc berpendingin udara. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 12 hp pada 10.000 rpm dan torsi puncak 8,3 Nm.
Dari segi dimensi, motor ini memiliki ukuran panjang 1.900 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1.017 mm, dengan jarak sumbu roda 1.200 mm. Rodanya menggunakan velg ring 10 ang dibalut ban ukuran 2,50 depan dan 2,75 belakang.