JAKARTA, iNews.id– Pemerintah terus berupaya meningkatkan penggunaan motor listrik di Indonesia demi menekan emisi. Tapi, banyak yang belum tahu cara perawatannya, mengingat berbeda dengan motor konvensional.
Penggunaan motor listrik yang kian hari semakin tinggi, edukasi dan pengetahuan terhadap perawatan mesin dan komponennya juga perlu dilakukan. Ini penting untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan umur pakainya maksimal.
Sama seperti jenis kendaraan lain pada umumnya, motor listrik juga memerlukan perawatan yang baik. Bila hal tersebut tidak diterapkan, beberapa komponen dari motor listrik bisa mengalami penurunan kualitas dan berakhir pada kerusakan.
“Motor listrik tetap perlu perawatan, namun tidak serumit motor bensin, jauh lebih mudah. Paling utama seputar baterai dan kelistrikan,” ujar Andry Dwinanda, general manager PT Terang Dunia Internusa dalam keterangan pers.
United E-Motor sendiri telah memproduksi empat model motor listrik, yakni T1800, TX1800, TX3000, dan MX1200. Seluruh model tersebut sudah masuk dalam program subsidi Rp7 juta dari pemerintah.
Perawatan motor listrik perlu dilakukan dengan seksama. Diperlukan perhatian khusus untuk menjaga performa dan daya tahan baterainya. Berikut adalah beberapa tips cara merawat motor listrik seperti dibagikan United E-Motor.
1. Menjaga kondisi baterai
Baterai adalah komponen terpenting pada motor listrik. Sebaiknya gunakan jenis charger yang disediakan oleh pabrikan atau charger yang direkomendasikan. Pastikan untuk selalu mengisi daya baterai sesuai dengan petunjuk yang ada pada buku manual panduan penggunaan.
Hindari overcharging karena dapat merusak sel baterai dan memperpendek umur baterai. Selain itu, hindari penggunaan motor listrik sampai baterai habis sepenuhnya. Hal tersebut dapat mengurangi umur pakai baterai.
2. Pemeriksaan rem
Rem yang baik adalah kunci keselamatan bagi pengguna motor listrik. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik. Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang cukup.
Segara ganti jika memang kampas rem sudah tipis. Pastikan kondisi cakram rem dan kinerjanya tetap prima dengan memastikan tidak ada goresan atau deformasi yang dapat memengaruhi proses pengereman.