Jajal Vespa Primavera S 150 di Jalanan Menanjak dan Curam, Sempat Dibuat Deg-degan

Dani M Dahwilani
Bicara skuter matik, identik dengan motor perkotaan dengan karakter jalan relatif lebih mulus, bagaimana bila diajak ke jalanan rusak dan menanjak? (Foto: Forwot)

JAKARTA, iNews.id - Bicara skuter matik, identik dengan motor perkotaan dengan karakter jalan relatif lebih mulus dan minim tanjakan. Bagaimana bila skuter Vespa dijajal di jalanan menanjak dan curam?

Dalam acara touring Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) Diskotik 2022 deretan motor Vespa, Aprilia dan Piaggio menjadi tunggangan sejumlah media. Adapun motor yang digunakan jurnalis iNews adalah Primavera S I-Get 150 ABS.

Secara tampilan, motor ikonik Italia ini mempertahankan desainnya yang timeless sebagaimana ciri khas Vespa. Namun, di balik tampangnya yang retro motor ini membenamkan mesin dan fitur modern. 

Seperti untuk menghidupkan mesin telah dilengkapi starter elektrik. Untuk Jantung pacu, Primavera S I-Get 150 ABS ditenagai mesin Petrol 154.8 cc dengan PFI, Single Cylinder, 4-Stroke, 3 Valve, Forced Air Cooling Engine. Tenaga disalurkan melalui transmisi variable kecepatan CVT yang menghasilkan output maksimal 12,7 hp dan torsi 12,8 Nm.

Dimensi motor cukup kompak dengan diameter panjang 1.863 mm, lebar 695 mm, tinggi 790 mm serta jarak sumbu roda 1.334 mm. Ini menjadikan Premivera enak diajak bermanuver di jalanan padat perkotaan. Perpindahan giginya juga terasa halus saat stop and go.

Untuk suspensi motor ini relatif terasa empuk dan nyaman meskipun melintasi jalanan tidak rata. Di mana untuk bagian depan, skuter tersebut menggunakan suspensi Single Arm dan bagian belakang Double Acting.

Getaran motor pada bagian setang yang biasanya sangat terasa, Primavera S I-Get lebih halus dibandingkan model pendahulunya.

Menempuh jarak sekitar 80 km Jakarta - Bogor, motor ditantang berakselerasi di berbagai kondisi jalan. Saat melintasi jalan raya utama tarikan motor ini terasa bertenaga dan halus.

Namun, saat memasuki wilayah Cikereteg menuju Pancawati, tantangan dimulai. Melalui jalan yang sempit dan rusak, sempat khawatir motor tak mampu melintasinya. Namun, ternyata dapat melibasnya tanpa kendala berarti. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Motor
1 bulan lalu

Pasar Otomotif Lesu, Piaggio Akui Penjualan Vespa Melemah

Motor
1 bulan lalu

Kapasitas Produksi 10.000 Unit, Apa Pabrik Piaggio Bakal Rakit Model Lain di Indonesia?

Motor
1 bulan lalu

Vespa LX 150 Meluncur, Bagaimana Nasib Versi 125?

Motor
2 bulan lalu

Vespa Officina 8 Debut di Indonesia Dibuat Terbatas, Intip Harganya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal