DUBAI, iNews.id - Baru-baru ini, kepolisian Dubai sudah mulai mencoba dan berlatih mengendarai motor terbang, Hoverbike. Hal ini sesuai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Hoversurf dan kepolisian Dubai terkait kerja sama penyediaan transportasi masa depan.
Dikutip dari Techxplore, Selasa (13/11/2018), Hoverbike merupakan motor terbang buatan perusahaan Rusia, Hoversuf, yang bermarkas di California, AS. Setelah versi sebelumnya, kini Hoversurf menawarkan yang terbaru, Hoverbike S3 2019 edisi terbatas dengan harga 150.000 dolar atau sekitar Rp2,2 miliar.
Untuk memesan Hoverbike terbaru itu, pembeli harus memesan dengan menempatkan uang deposit 10.000 dolar AS dan Hoverbike akan dikirimkan ke pemesan dalam waktu antara dua hingga enam bulan ke depan.
Hoverbike dilengkapi dengan empat baling-baling yang menghadap ke atas, dan mesin baru dari Hoversurf telah meningkatkan power pada masing-masing motor baling-baling menjadi 33 kW.
Kendaraan berbasis drone tersebut dibekali dengan baterai hybrid LiNiMnCoO2-Lithium berkapasitas 12,3 kWh yang mampu terbang selama 40 menit tanpa awak. Namun, jika dengan pilot waktu terbangnya lebih sebentar, yakni antara 10 hingga 25 menit tergantung berat badan sang pilot dan kondisi cuaca.