Menurutnya, jika hanya diuji coba pada jalan raya, beberapa hal seperti kelembaban atau suhu menjadi tidak tepat. Marquez menegaskan pengujian di sirkuit sangat tepat untuk mengonfirmasi apa yang dilakukan di laboratorium.
Marc Marquez sendiri melahap 12 lap dalam pengujian bahan bakar terbarukan dan memberikan kesan positif.
“Sebagai pembalap, Anda melihat respons dari mesin. Anda ingin meningkatkan putaran mesin dengan mulus, saat pertama kali menyentuh gas akan memiliki perasaan halus, dan itu tergantung pada pembakaran, yang terkadang bisa terlalu agresif,” ujar Marquez.
Selama paruh pertama 2023, Repsol akan memulai pabrik biofuel canggih pertama di Spanyol, di Cartagena, yang akan menghasilkan 250.000 ton bahan bakar terbarukan dari limbah.
Mereka juga membuat kemajuan dengan pabrik bahan bakar sintetis di Bilbao, yang akan mulai berproduksi dalam fase demonstrasi pada 2024. Pabrik-Pabrik tersebut akan menentukan apakah target Repsol nol emisi pada 2050 dapat terwujud.