“Kemudian yang rally itu menggunakan headlight dengan windscreen, sedangkan yang tipe L ini tidak menggunakan windscreen, langsung headlight saja. Tapi, dari sisi engine sama, frame sama, suspensi dan ban juga semuanya sama. Jadi perbedaannya lebih kepada konsep produknya,” ujar Reza.
Reza mengungkapkan Honda CRF250L diciptakan bagi mereka yang ingin berkendara santai tapi tetap mempertahankan kesan advanture. Apabila ingin merasakan perfoma yang lebih tangguh dan memiliki daya jelajah tinggi, makan versi rally sangat cocok.
"Kalau mau jelajah jauh, ya pakai rally dengan kapasitas tangki yang lebih besar. Kalau untuk kebutuhan fun riding, on-road, dan off-road atau mau trabasan, bisa pakai tipe L. Karena dia lebih ringan dibandingkan tipe rally," ucapnya.
Reza menjelaskan bahwa selisih bobot antara Honda CRF250L dan CRF250 Rally 2023 sebesar 12 kilogram, dengan berat versi rally sebesar 152 kg, dan CRF250L sebesar 140 kg. Sedangkan untuk jarak main suspensi depan dan belakang sama antara kedya versi, dengan suspensi depan jarak main as rodanya 234 mm dan belakang jarak main as rodanya 260 mm.
Honda CRF250L dipasarkan Rp79,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.