JAKARTA, iNews.id - Honda Stylo 160 resmi mengaspal di Indonesia dengan menggunakan mesin yang sama seperti Vario 160. Tapi, skuter matic bergaya klasik ini memiliki interval penggantian oli yang lebih lama atau jarak tempuh lebih panjang ketimbang motor Honda dengan mesin 160 cc lainnya.
Sebagai gambaran, Vario 160 diwajibkan mengganti oli setiap interval 4.000 kilometer (km). Sementara Stylo 160 dapat melakukan penggantian oli setiap menempuh jarak 6.000 km. Lantas, apa yang membedakannya?
Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS) atau Wahana Honda Wahyu Budi mengatakan, itu terjadi karena sejumlah pengembangan pada Stylo 160. Hal tersebut terdapat pada komponen dalam mesin sehingga memungkinkan interval penggantian oli sedikit lebih lama ketimbang Vario 160.
"Ada sedikit tambahan dengan valve yang empat, kemudian setang piston yang dibikin lebih ringan dengan menggunakan roller bearing, kemudian tensioner atau liternya juga ada perubahan. Jadi itu salah satunya yang membuat interval dari 4.000 km diubah ke 6.000 dari Honda Stylo ini," ujar Wahyu saat ditemui di Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, Wahyu tetap menyarankan untuk melakukan penggantian oli di bawah interval yang disarankan oleh pabrikan. Sebab, penggantian oli disesuaikan dengan pemakaian kendaraan itu sendiri, mengingat saat kondisi jalan padat, odometer tidak akan bergerak tapi mesin tetap bekerja.