“Saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mempertimbangkan mobilitas berbasis listrik dan berkontribusi dalam meningkatkan kelayakan dan kualitas hidup di kota-kota di Indonesia,” ujarnya.
Roman Nedielka memulai perjalanan dari Indonesia menuju Malaysia, Thailand, Laos, China, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turki, Bulgaria, Serbia, Hungaria, Slovakia, Czechia, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, dan kembali ke Indonesia dengan total jarak perjalanan lebih dari 40.000 km. Perjalanan ini menjadi kali pertama sepeda motor listrik digunakan keliling dunia seorang diri.
Meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana, berkat kerja keras selama 22 tahun dalam kariernya, Roman dapat menyelesaikan perjalanan tanpa sponsor atau monetisasi konten apa pun, sehingga menjamin orisinalitas dan relevansinya dengan publik.