JAKARTA, iNews.id – Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle (PEVS) 2023 akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 17-21 Mei mendatang. Dalam pameran tersebut terdapat sejumlah motor listrik yang mendapat subsidi.
Namun, saat ini skema pembelian motor listrik baru belum bisa mendapatkan subsidi karena terkendala pendataan. Pemerintah menyeleksi dengan ketat penerima insentif sebesar Rp7 juta tersebut.
Seperti diketahui, ada beberapa persyaratan menerima subsidi pembelian motor listrik. Calon penerima bantuan harus terdaftar sebagai pemerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), Penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BUPM), penerima bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik rumah 450-900 VA.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan, meski sudah diumumkan besaran subsidinya tapi mekanismenya belum selesai.
“Kita sekarang masih belum final betul bagaimana mekanismenya. Tunggu sebentar lagi, karena ada istilah wait and see. Tapi secepatnya akan direalisasikan, jadi ini nanti tidak mengganggu flow dari penjualan,” kata Moeldoko di Jakarta, belum lama ini.
Sementara itu, Febri Hendri Antoni Arif, juru bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, pemerintah membuka pintu bagi seluruh produsen kendaraan listrik yang ingin masuk dalam program bantuan tersebut. Sampai saat ini, baru ada tujuh brand dengan 14 model motor listrik yang terdaftar.
“Sebanyak tujuh perusahaan dan 14 model telah ditetapkan untuk menjadi peserta bantuan pembelian pemerintah,” katanya dalam keterangan tertulis.