JAKARTA, iNews.id – Pemerintah tengah mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan memberikan subsidi bagi konsumen yang membeli motor listrik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah menargetkan jumlah sepeda motor listrik sebanyak 2 juta unit pada 2025. Menjawab itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya dan lembaga terkait tengah menggodok subsidi pembelian sepeda motor listrik.
"Rencana ini masih digodok beberapa kementerian dan lembaga untuk menemukan rancangan terbaik. Namun, itu akan diupayakan terealisasi dalam waktu dekat demi mencapai target Presiden," ujar Menhub, dalam diskusi belum lama ini.
Menhub Budi Karya menegaskan pemerintah sudah menyusun rencana agar motor listrik semakin terjangkau. “Produsen motor listrik juga sudah banyak sekali saat ini, tercatat ada 35 perusahaan swasta yang membangun motor listrik. Seharusnya tahun depan sudah ada subsidi untuk pembelian motor listrik,” kata Menhub.
Untuk besaran subsidi pembelian motor listrik, Budi Karya mengungkapkan belum ada angka pasti yang telah disepakati. Namun, dia berharap pemberian subsidi tak kurang dari Rp5 juta agar masyarakat dapat segera beralih ke motor listrik.
“Jika harga motor Rp12 juta dan subsidi Rp5 juta, maka motor listrik hanya seharga Rp7 juta, ini murah sekali. Ini akan memudahkan masyarakat, khususnya pelaku ojek online,” ujarnya.
Ketua MPR sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung pemerintah agar memberikan insentif pajak kepada pemilik motor listrik agar tren kendaraan listrik lebih cepat tumbuh di Indonesia.