Minimnya peminat kendaraan listrik disebabkan belum terbentuknya ekosistem konsumen di masyarakat. Selain itu, para peserta lelang melihat dari nilai jual dari mobil tersebut sebelum memutuskan untuk meminangnya.
"Mereka masih bertanya-tanya kenapa sih mobil listrik ini dijual. Mereka tahunya cuma bermasalah, karena memang kebanyakan pembeli kami adalah untuk dijual lagi," ucapnya.
"Kami dapat unit, langsung kami check list mulai dari kondisi akinya, bodi, dan beberapa bagian lainnya. Kami pakai sistem gadget, di sana ada poin-poin yang harus dicentang, itu dirangkum untuk menilai dari penilaian manusia," kata Tan.
"Jadi penerimaan dilakukan di tempat khusus, diinspeksi, dan kami cuci. Jadi sampai sini (pool) sudah bersih," ujar Tan.