“Kami, Anggota AISI, juga ingin mencapai total penjualan 5,8-6 juta unit. Tapi, melihat tren hingga Agustus 2023, kiranya bisa mendekati 6,1-6,2 juta unit,” kata Loman di Jakarta Selatan belum lama ini.
Loman menyampaikan bahwa pertumbuhan itu didorong berbagai faktor, seperti ekonomi yang stabil dan inflasi yang terkendali. Selain itu, dukungan instansi pembiayaan yang cukup pruden juga membantu peningkatan penjualan kendaraan roda dua.
Indonesia juga berharap bisa melakukan ekspor sepeda motor lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, ada potensi besar di mana produk-produk buatan Tanah Air memiliki kualitas yang baik.
Tahun ini, AISI menargetkan ekspor sepeda motor sebesar 550 ribu unit. Tapi, Hari menyampaikan bahwa target tersebut bisa lebih besar jika pemerintah memberikan dukungan lebih besar untuk industri kendaraan roda dua.
“Tentunya, kalau nomor tiga di bawah India sama China, daya saing kita akan kuat. Itu peluang yang bisa kita mainkan di situ bersama dengan semua pemangku kepentingan,” ujar Hari Budianto, sekertaris jenderal AISI.