3. Posisi Berkendara
Selanjutnya perbandingan NMAX, PCX dan ADV yang perlu diketahui adalah ketiga matic besar ini tentunya didesain dengan memilliki riding position yang berbeda-beda. Pertama dimulai dari Nmax menempatkan riding position yang tampak paling nyaman. Hal itu disebabkan karena pengemudi dapat mengistirahatkan kakinya secara penuh (selonjor) dengan pas dan proposional. Sementara PCX dan ADV tidak dapat posisi seperti itu. Pada matic PCX mengedepankan posisi riding yang santai dengan pengendalian yang maksimal. Terlihat dari bentuk stang yang lebar dan besar.
Sementara ADV memberikan pengendalian manuver yang optimal dengan posisi tegak memberikan konsentrasi penuh pada pengendara. Tentunya ketiga motor matic gede ini akan memberikan pengalaman rasa berkendara yang bermacam-macam.
4. Mesin Blue Core VVA vs eSP
Pada sektor mesin Nmax dibekali dengan mesin 155cc Liquid cooled 4-stroke, SOHC blue core VVA. Dengan teknologi baru tersebut matic besar ini dapat memuntahkan tenaga 11.3 kW pada 8.000 rpm serta torsi puncak maksimumnya mencapai 13.9Nm pada 6500 rpm.
Sedangkan PCX mendapatkan mesin 156.9 cc yang dapat menyemburkan tenaga sebesar 16 PS di 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm di 6.500 rpm. Total tenaga keseluruhan mencapai 15.8 hp
Untuk ADV mengusung mesin 4 – Langkah, SOHC, eSP, Idling Stop System PGM – FI. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 10,7 kW (14,5 PS) / 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm (1,34 kgf.m) / 6.500 rpm.