JAKARTA, iNews.id - Memperingati Hari Ibu, sebanyak 1.100 perempuan dari Sabang sampai Merauke diajarkan mengenai keselamatan berkendara safety riding. Langkah ini diharapkan menginspirasi masyarakat lain, khususnya kaum perempuan untuk berkendara aman.
Maklum, selama ini banyak perempuan berkendara motor baik untuk bekerja, belanja atau mengatar anak sekolah. Namun, tidak semua paham berkendara yang benar, sehingga banyak yang bingung bila di depan ada perempuan naik motor, apakah akan belok ke kiri atau kanan.
Para ibu atau perempuan diberikan materi pelatihan safety riding dikemas dengan kegiatan interaktif, menyenangkan, dengan materi kekinian. Peserta datang dari kalangan profesional atau karyawan, akademisi hingga ibu-ibu PKK.
Tidak hanya penggunaan riding gear yang sesuai dan cara berkendara aman, peserta diberikan pemahaman terkait berbagai pola kecelakaan. Lalu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang perilaku berkendara tidak aman yang berpotensi dilakukan pengendara.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, selain mengemban misi untuk terus konsisten berkampanye satey riding, melalui kegiatan ini perusahaan ingin memberikan apresiasi terhadap perempuan di Indonesia yang merupakan sosok berharga. Dari mereka, lahir para generasi penerus bangsa yang dapat membawa perubahan positif dalam keluarga.
”Kaum perempuan terutama sosok ibu memiliki peran strategis dalam mendukung upaya membentuk kesadaran keselamatan berkendara dan perubahan positif sejak dari lingkungan keluarga, yaitu sebagai pendidik, pelindung dan pengayom. Kami berharap mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan turut serta menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, sekaligus dapat menjadi bagian dari penyelamat kehidupan generasi muda,” kata Andy, dalam keterangan persnya, Jumat (22/12/2023).
Dia mencatat sepanjang 2023 sebanyak 122.822 orang dari Sabang sampai Merauke telah mendapatkan pemahaman keselamatan berkendara melalui edukasi safety riding. Edukasi diberikan ke berbagai elemen masyarakat dan sekolah, mulai dari taman kanak-kanak hingga jenjang perguruan tinggi, sampai dengan memberikan pelatihan kepada komunitas serta instansi swasta dan pemerintah.
Dalam implementasinya seluruh program kampanye safety riding didukung 148 instruktur berpengalaman dan tersertifikasi AHM, 2.475 advisor dealer serta 1.414 advisor komunitas dalam memberikan pelatihan baik teori maupun praktik keselamatan berkendara.