4. Ring Piston Sudah Aus
Penyebab motor ngebul berikutnya adalah kondisi ring piston yang sudah dalam keadaan aus. Salah satu komponen ring piston di dalam motor mempunyai fungsi untuk mencegah oli masuk ke dalam ruang pembakaran. Apabila ring piston tersebut aus, maka akan mempengaruhi kerapatannya.
Ring piston yang aus akan menimbulkan adanya celah dalam saluran mesin motor, sehingga oli bisa merembes ke ruang bakar. Akibatnya adalah bahan bakar akan terkontaminasi dengan oli, sehingga hasil emisinya akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih.
Tidak ada cara lain untuk memperbaiki ring piston yang sudah aus, kecuali dengan menggantinya. Hal ini tentu saja harus menggunakan bantuan montir karena letak ring piston berada di dalam mesin. Penggantian ring piston harus dilakukan dengan membongkar mesin terlebih dahulu.
5. Seal Katup Mengalami Kebocoran
Seal katup merupakan bagian mesin motor yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara ke ruang pembakaran.
Fungsi dari seal katup tersebut tidak akan bisa berjalan secara maksimal apabila komponen ini mengalami pengerasan, sehingga mengakibatkan kebocoran.
Dampak dari kebocoran seal katup tersebut tak lain adalah masuknya oli ke dalam manifold. Kebocoran seal katup dapat terjadi karena pemakaian motor yang sudah dalam jangka waktu lama. Motor yang sudah lama digunakan, lambat laun seal katupnya akan mengalami pengurangan kerapatan.
Penggantian seal katup perlu dilakukan apabila komponen tersebut memang jelas mengalami kebocoran. Pemilik motor harus membawa kendaraannya ke bengkel resmi untuk memastikan bahwa komponen yang menyebabkan asap ngebul adalah seal katup, sehingga bisa melakukan penggantian.
6. Pemasangan Katup Tidak Tepat
Posisi pemasangan katup yang tidak tepat akan mengakibatkan terganjalnya komponen klep. Mesin motor dilengkapi dengan 2 katup, sehingga proses pemasangannya harus diperhatikan. Penyebab klep yang mengganjal bisa saja karena posisi katup pada mesin dipasang secara tertukar.
Pemasangan katup yang tertukar akan membuat posisi daun dan dudukannya tidak dalam posisi benar. Hal ini akan memicu terjadinya kebocoran, sehingga menyebabkan motor menjadi ngebul. Pemasangan katup yang tidak tepat pun akan menyebabkan mesin motor dalam suhu tinggi.
Hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pemasangan katup tersebut adalah menyekir sparepart tersebut. Hal ini dilakukan agar daun dan dudukan katup berada dalam posisi yang seharusnya, sehingga klep tidak lagi terganjal dan dapat berfungsi dengan normal.
7. Kondisi Oli Mesin Encer
Tingkat keenceran oli motor yang digunakan juga akan mempengaruhi kinerja mesin. Oli motor yang terlalu encer akan lebih mudah masuk ke ruang pembakaran. Hal tersebut tentu saja akan membuat cairan pelumas tersebut menyatu dengan bensin pada saat proses pembakaran.
Kondisi oli motor yang sudah encer tersebut juga bisa disebabkan karena tidak pernah dilakukan penggantian. Hal tersebut akan membuat oli mesin menjadi kotor bahkan habis, sehingga tidak bisa melumasi mesin pada saat proses pembakaran.
Cara mengatasi motor ngebul tanpa bongkar mesin adalah mengganti oli motor dengan yang baru. Penggantian oli motor harus dilakukan secara rutin selama dua bulan sekali atau ketika sudah mencapai jarak 1500 km. Di samping itu, perhatikan pula tingkat kekentalan oli motor tersebut.