Produksi Motor Berkurang, Harley-Davidson Pangkas 140 Pekerja di AS

Dani M Dahwilani
Harley-Davidson menyatakan akan memangkas sekitar 140 pekerja di Amerika Serikat (AS) terkait keputusan perusahaan menyesuaikan volume produksi. (Foto: The Naetional)

CHICAGO, iNews.id - Harley-Davidson Inc menyatakan akan memangkas sekitar 140 pekerja di Amerika Serikat (AS). Langkah ini terkait keputusan perusahaan menyesuaikan volume produksi.

"PHK akan memengaruhi 90 pekerja produksi di fasilitas perusahaan York, Pennsylvania, dan 50 pekerja di fasilitas Tomahawk, Wisconsin," ujar perwakilan perusahaan dilansir dari Reuters, Jumat (26/6/2020).

Penjualan Harley-Davidson di AS turun dalam lima tahun terakhir. "Sebagai bisnis normal, Harley-Davidson secara teratur menyesuaikan rencana produksi dan secara tepat mengukur tenaga kerja," kata perwakilan perusahaan itu.

Produksi di fasilitas York dan Tomahawk dilanjutkan pada bulan lalu, setelah wabah Covid-19 di Amerika Serikat memaksa perusahaan menutup operasi sementara pada pertengahan Maret.

Keputusan Harley memangkas pekerja mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan AS di tengah pemulihan ekonomi yang lambat dan tidak merata. Meski ekonomi telah dibuka kembali, permintaan untuk barang-barang industri dan konsumen tetap tertekan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Motor
3 bulan lalu

Harley-Davidson Luncurkan Moge Murah Seharga Rp70 Jutaan, Apa Masuk Indonesia?

Motor
6 bulan lalu

Wow! Harley-Davidson Jual Moge Murah Seharga Rp70 Jutaan

Motor
10 bulan lalu

Ribuan Rider Harley-Davidson Bakal Kumpul di Indonesia Harley Fest 2025, Ada dari Singapura hingga Amerika

Motor
11 bulan lalu

5 Motor Mirip Harley, Nomor 2 Bikin Kaget Harganya Cuma Rp35 Jutaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal