Pertama kali rangka eSAF diperkenalkan pada 2019 lalu, yang digunakan pada Honda Genio model terbaru. Lalu, itu menjadi platform bersama untuk BeAT, BeAT Street, dan Scoopy pada 2020, serta Vario 160 pada 2022.
Untuk Honda BeAT lansiran 2018 milik Ridwan Kamil, merupakan pembaruan atau facelift dari All New Honda BeAT yang dirilis pada 2016 silam. Namun dari segi dapur pacu masih sama dengan versi sebelumnya.
Skutik kompak ini dibekali mesin 1 silinder berkapasitas 108 cc PGM Fi, SOHC, berpendingin udara (air cooled). Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 6,38 kW (8,56 hp) pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,01 Nm pada 6.500 rpm.
Untuk sasisnya, Honda BeAT lansiran 2018 dibekali rangka tubular dengan besi pipa. Kaki-kakinya menggunakan suspensi teleskopik di depan, dan lengan ayun dengan peredam kejut tunggal di belakang.
Bannya menggunakan tubeless ukuran 80/90 ring 14 di depan, dan 90/90 ring 14 di belakang. Sementara pengeremannya menggunakan cakram pada roda depan dan tromol di roda belakang.
Terdapat juga fitur Idling Stop System (ISS) dan Combi Brake System (CBS) pada varian tertinggi. Sedangkan untuk kapasitas tangki bahan bakarnya dapat menampung 4 liter bensin.