Selain itum, Lal juga mengungkapkan alasan Royal Enfield belum juga meluncurkan motor listrik karena memikirkan apakah itu bisnis yang bagus. Menurutnya, jika mengikuti tren dengan terburu-buru, maka perusahaan akan kehilangan jati dirinya.
“Sekitar dua tahun lagi sebelum produk (kami) memasuki pasar. Kami bekerja sangat keras untuk itu. Kami menguji prototipe kami, kita masih punya waktu. Kami tidak ingin memberikan barang setengah matang di pasar,” ucap Lal.
“Ini bukan tentang memasuki persaingan secara langsung, kami sedang mengerjakan paradigma yang sama sekali berbeda pada EV. Butuh waktu untuk menyusun sesuatu yang sangat fantastis,” katanya.
Melansir Rushlane, motor listrik Royal Enfield yang akan datang merupakan rancangan baru, yang artinya dibangun dari nol. Ini bukan Royal Enfield Electrik 01 Concept yang gambarnya telah tersebar pada tahun lalu.
Diprediksi, detail bodinya akan berubah dibandingkan dengan Electrik 01. Diyakini akan menggunakan basis desain serupa dengan Classic 350, yang merupakan motor terlaris Royal Enfield.
Untuk urusan dapur pacu, motor listrik Royal Enfield diprediksi bakal memiliki kapasitas yang serupa dengan mesin 350 cc. Diprediksi motor listrik ini dapat menempuh jarak 100 sampai 150 km dalam sekali pengisian daya.