"Jadi Semok ini berdiri karena untuk menyiasati dan memudahkan teman-teman khususnya corporate supaya karyawan enggak perlu izin jadi fleksibel. Jadi kita mendatangi perusahaannya," katanya.
"Karyawan enggak perlu izin mau ke bengkel, mau servis dulu, motor mogok dan sebagainya. Jadi kita memudahkan skala corporate untuk karyawannya, kita bisa datang ke corporate tersebut," ujar Diana.
Dia mengungkapkan, sejak awal 2024 sudah lebih dari seribu motor ikut program Semok. Khusus untuk corporate umum dikenakan biaya
Rahman, karyawan Okezone menyambut positif program Semok tersebut. "Program ini bagus dan sangat membantu, terutama bagi jurnalis yang menggunakan motor," katanya.
Hal senada disampaikan Sazili Mustofa, karyawan iNews.id. "Program servis ini sangat membantu dan meringankan," ujarnya.