Beda dengan versi sebelumnya yang menggunakan sel bahan bakar bertenaga hidrogen untuk motor listrik. Prototipe Burgman terbaru ini menggunakan hidrogen dalam versi modifikasi dari mesin pembakaran internal satu silinder Burgman 400.
Keuntungan besar dari penggunaan sel bahan bakar ini terletak pada kemampuannya untuk menawarkan pengendaraan yang bersih, mirip dengan 100 persen listrik. Namun kemampuan untuk mengisi ulang hidrogen dengan cepat tanpa menunggu pengisian ulang baterai yang lama.
Pengembangan teknologi oleh Suzuki ini semakin signifikan saat bergabung dengan perusahaan HySE. Perusahaan tersebut dibentuk bersama Honda, Yamaha, dan Kawasaki. Kemitraan yang bertujuan untuk mengembangkan mesin pembakaran hidrogen untuk kendaraan kecil, termasuk sepeda motor.
Prototipe baru motor hidrogen ini didasarkan pada struktur standar Burgman 400. Namun, mesinnya mengalami perubahan besar agar dapat menggunakan hidrogen mengantikan pembakaran bensin.
Spesifikasi atau modifikasi dari motor hidrogen dengan bahan Burgman 400 ini memang belum terungkap. Modifikasi tersebut meliputi injeksi bahan bakar, hidrogen yang disimpan dalam tangki yang diposisikan di antara kaki pengendara. Dengan tekanan 10.000 PSI, tangki ini dapat diisi ulang melalui port yang terletak tepat di bawah sisi kanan jok.
Dari gambarnya, Burgman 400 hidrogen ini terlihat memiliki jarak sumbu roda yang sangat panjang. Lengan ayun dan mesin dimundurkan sekitar 20 cm.