“Untuk sepeda motor kecil dan menengah yang digunakan untuk transportasi sehari-hari seperti berangkat kerja, sekolah, atau berbelanja, kami akan memperkenalkan motor listrik berbasis baterai pada 2024,” ungkap Suzuki.
Hal ini diumumkan sebagai bagian dari deklarasi yang lebih luas dari Suzuki untuk mencapai netralitas karbon pada 2050 di Eropa dan Asia di seluruh lini bisnisnya.
Sementara itu, Suzuki juga telah menghentikan program MotoGP mereka, yang mana dana tersebut akan digunakan untuk menjalani proyek keberlanjutan. Mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk tim MotoGP sangat besar.
Suzuki belum benar-benar merinci tentang portofolio listriknya yang akan datang. Namun, kemungkinan itu akan menjadi skuter listrik berkapasitas kecil yang ditargetkan untuk pasar Asia.
Skuter listrik merupakan kendaraan yang paling mudah untuk dibuat karena teknologi yang ada sudah sangat mendukung. Sudah banyak produsen yang memproduksi dan menjual skuter listrik setara dengan skutik 125 cc.
Dikutip dari Rideapart, menurut laporan dari berbagai sumber di Asia, khususnya di India, menganggap bahwa kendaraan roda dua listrik Suzuki pertama akan menjadi versi listrik dari Suzuki Access yang sangat populer.
Skutik tersebut merupakan sebuah model yang begitu populer di India. Selain ringan dan mudah dikendarai, Access sangat terjangkau dan minim perawatan, ciri-ciri yang kemungkinan besar akan diwarisi motor listrik Suzuki yang akan datang.
Melihat perspektif yang lebih luas, Suzuki diyakini juga akan membuat versi elektrik dari GSX-R atau GSX-S. Namun, penting untuk dicatat Suzuki belum memiliki rencana menghentikan secara bertahap sepeda motor bertenaga bensinnya.