Kendati begitu, Kukuh belum bisa memastikan apakah Tata Motors akan hengkang dari Indonesia. Sebab, belum ada komunikasi antara Gaikindo dengan Tata Motors mengenai masa depan mereka di pasar otomotif Tanah Air.
Sebagai informasi, Tata Motors pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2016 lewat PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku agen pemegang merek. Merek ini masuk ke segmen kendaraan niaga lewat model Tata Xenon XT, Tata EX2, Tata Super Ace, truk Tata Ultra 1012 hingga tractor Head Prima 4023S.
Pertama kali meluncur di Indonesia, Tata Motors mendistribusikan sebanyak 976 unit. Penjualan mereka mengalami peningkatan hingga 2018. Setelah itu, permintaan menurun hingga hanya menjual 1 unit pada 2024.