SENTUL, iNews.id - Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di berbagai daerah masih sangat tinggi. Meski teknologi pengaman kendaraan semakin canggih, modus pelaku pencurian motor juga makin banyak cara.
"Umumnya pelaku curanmor mudah beraksi akibat kelengahan calon korban. Mereka mengamati dan mengawasi gerak-gerik korban," ujar Doddy Setiadi YP, dari Safety & Defensive Driving Consultant Indonesia (SDCI) saat berbincang dengan jurnalis otomotif.
Tindak kejahatan pencurian biasanya terjadi dengan cepat dan tepat. Untuk mencegah kasus tersebut, Doddy memberikan beberapa tips mencegah motor menjadi sasaran pelaku curanmor.
1. Kunci Setang
Mengunci setang sangat mudah dilakukan sebagai pengamanan dasar kendaraan motor. Terkadang pemilik lupa dan kurang teliti saat memarkirkan kendaraan. "Motor yang diparkir dengan kondisi tidak terkunci setang sangat mudah menjadi sasaran eksekusi pencuri," kata Doddy.
2. Pasang Pengaman Tambahan
Menambahkan alat pengaman lainnya juga dapat mempersulit pencuri membawa kabur motor. Ada banyak macam pengaman tambahan yang mudah dijumpai di toko aksesoris atau sparepart.
"Tambahan pengaman pada motor berupa gembok yang dipasang pada lubang cakram depan, atau di gear rantai belakang dirasa cukup mengamankan sepeda motor," ujarnya.
3. Pasang Stiker Tanda Pengenal dan Alarm
Stiker tanda pengenal khas, mampu membantu pemilik mengenali motor kesayangan. Tak lupa tambahkan sistem alarm antimaling pada motor.
"Sama dengan gembok, Anda juga bisa membeli alarm serta memasangnya melalui bengkel resmi. Harganya juga cukup terjangkau," ujar Doddy.
4. Pasang Sistem Keyless Ignition System
Sistem keyless ignition system juga bisa membuat motor lebih aman. Sistem ini akan mendeteksi kunci remote dalam radius satu meter. Jika terdeteksi artinya pemilik motor sudah bisa menyalakan mesin.
"Dengan adanya sistem ini motor akan semakin aman. Karena ketika kunci remote berada di luar radius, secara otomatis mesin akan mati dan akan terkunci," kata Doddy.