“Eh beneran deh nanya serius, ini beneran motor isa dimasukin kecoak ama kelabang kek gini?,” tulis @yukajrm.
“Sering kena banjir apa gimana??,” tulis @Ricky3r0.
“Mungkin karena terlalu lembab. Makanya jadi tempat bersarangnya kecoa dan serangga lain,” @baliboi8.
Seperti diketahui, saat ini motor matik memiliki tempat penyimpanan aki di dek atau pijakan kaki. Hal itu ditujukan untuk memberikan ruang bagasi yang lebih luas sehingga dapat memuat banyak barang bawaan.
Tetapi, tempat penyimpanan aki memiliki tingkat kelembaban tinggi, terutama jika motor sering terkena hujan. Hal ini bisa memicu berbagai serangka untuk bersarang karena seperti sarang alami mereka.
Jika dibiarkan, serangga-serangga tersebut bisa menimbulkan bau tak sedap akibat kotoran dan bangkainya yang tak mengendap. Hal ini dapat membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan akibat bau tak sedap yang kerap timbul.
Said dari Indo Coating mengatakan serangga seperti kecoa memang kerap bersarang di kendaraan. Pasalnya, terdapat banyak tempat gelap dan lembab yang nyaman bagi serangga tersebut untuk membuat sarang.
Salah satu cara untuk menghindarinya adalah, dikatakan Said motor harus rutin dicuci dan dibersihkan sampai ke bagian yang tertutup. Begitu juga dengan tempat penyimpanan aki yang berada di dek, di mana ada banyak kotoran yang mengendap di dalamnya.
“Kalau sudah bersih dicuci, langsung kasih kapur barus yang bulet-bulet gede di bawah dek biar awet. Bisa juga yang kecil-kecil masukin di tempat aki. Gak perlu banyak-banyak, tiga sampai empat cukup,” kata Said kepada iNews.id.