3 Kecelakaan Bus Pariwisata Terjadi dalam 4 Hari, Ini Harus Diperhatikan saat Sewa Kendaraan   

Muhamad Fadli Ramadan
Tiga kecelakaan bus pariwisata terjadi dalam empat hari beruntun hingga tewaskan banyak korban dan puluhan luka-luka. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Kasus kecelakaan bus terus terjadi. Terbaru, tiga kecelakaan bus pariwisata terjadi dalam empat hari beruntun.

Kasus pertama terjadi di Tol Cipularang, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024) dini hari WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan terjadi di Km 80+000 arah Jakarta sekitar pukul 01.35 WIB. Bus PO Qonita Trans yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang, Banten, menabrak truk pengangkut kerikil.

Kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 02.50 WIB di Km 92+400 arah Jakarta. Insiden ini melibatkan sebuah bus dan kendaraan lain yang belum teridentifikasi karena sudah tidak berada di lokasi saat petugas datang.

Sebelumnya, tabrakan maut antara bus dan truk di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur, mengakibatkan 4 orang tewas, Senin (23/12/2024). Identitas keempat korban yakni Untung Subagyo (sopir bus), Ahmad Bahrur Rozi (kernet bus), Tri Subangkit Muliana (tutor dari Kampung Inggris) serta Iyan Maryana (guru).

Sebanyak 40 siswi SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat yang hendak karya wisata ke Kampung Inggris, Kediri selamat Namun, sebagian besar mengalami luka-luka.

Belajar dari kasus kecelakaan bus pariwisata di atas. Masyarakat perlu waspada dalam memilih armada yang akan disewa untuk pergi ke lokasi wisata. Banyak kecelekaan terjadi pada bus pariwisata akibat armada yang digunakan tak layak jalan.

“Warga yang menggunakan bus pariwisata wajib meminta kepada pengusaha bus untuk menunjukkan surat kir, kartu pengawas, surat izin bus pariwisata yang masih berlaku,” kata Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan persnya dilansir, Kamis (26/12/2024).

Djoko juga mengimbau masyarakat untuk memastikan pengemudi memahami kondisi jalur yang akan ditempuh dan meminta dua pengemudi, meski perjalanan wisata hanya sehari. Sebab, kecelakaan di Tol Cipularang diduga karena sopir bus mengantuk sehingga menghantam dump truk.

“Jangan tergiur tawaran tarif sewa yang murah, namun keselamatan tidak terjamin. Bisa berangkat dan bisa pulang,” ujar pria yang juga seorang akademisi di Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

4.504 Penumpang Tinggalkan Jakarta Naik Bus dari Terminal Kampung Rambutan hingga H-3 Natal

Nasional
2 hari lalu

Menhub Panggil Semua Operator Bus usai Tragedi Kecelakaan Maut di Tol Krapyak!

Megapolitan
2 hari lalu

Pohon Beringin Tumbang di Kramat Jati Jaktim, Timpa Bus 

Mobil
3 hari lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Kecelakaan Bus Maut Sepanjang 2025, Terbaru di Krapyak Telan 16 Korban Jiwa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal