Ada Subsidi Rp7 Juta, Aismoli Ungkap Penyebab Penjualan Motor Listrik Masih Rendah

Muhamad Fadli Ramadan
Penjualan motor listrik masih terbilang rendah setelah diberikan subsidi Rp7 juta. (Foto: iNews.id)

Pada 2024, Budi meyakini penjualan motor listrik akan lebih baik dibandingkan tahun ini. Pasalnya, ada 17 pabrik motor listrik yang siap memproduksi berbagai macam model untuk menawarkan beragam pilihan bagi masyarakat.

Terlebih, tahun depan pemerintah menargetkan penjualan 600.000 unit motor listrik yang digabung dengan penjualan 2023. Oleh sebab itu, Budi berharap seluruh produsen motor listrik berkomitmen untuk menghadirkan lini terbaik bagi konsumen Indonesia.

“Untuk tahun depan kita sudah siap karena memang kapasitas produksi yang sudah TKDN ada sekitar 17 pabrik dan itu sudah siap semuanya. Penjualan motor listrik yang sudah dengan skema bantuan pemerintah sudah mencapai 15 ribu,” ujar Budi.

Budi juga mengungkapkan strategi berbeda dari masing-masing perusahaan menjadi salah satu penghambat penjualan motor listrik. Ini membuat produk yang ditawarkan memiliki kualitas berbeda.

“Secara business planning dari masing-masing APM ini sangat tergantung dengan sumber daya di dalam organisasi itu ya. Mungkin menyangkut masalah keuangan dan infrastruktur,” ujar Budi.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Motor
29 hari lalu

Baru Meluncur di GJAW, Motor Listrik eMotor Sprinto Bukukan SPK 500 Unit 

Motor
31 hari lalu

Motor Listrik Tak Kunjung Dapat Subsidi, Produsen Menjerit

Motor
1 bulan lalu

Motor Listrik eMotor Sprinto Meluncur di GJAW 2025 Dibanderol Rp25 Juta, Intip Spesifikasinya

Motor
1 bulan lalu

Jarak Tempuh Motor Listrik Polytron Fox 350 Tembus 130 Km, Intip Spesifikasinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal