JAKARTA, iNews.id - Perusahaan pembiayaan kendaraan (leasing) di Indonesia mulai mengencangkan ikat pinggang dengan memperketat syarat kredit di tengah wabah virus corona (Covid-19). Salah satunya dengan menaikkan down payment (DP) alias uang muka.
Apa pertimbangan leasing menaikkan uang muka kredit kendaraan? Corporate Secretary and Legal Compliance Division Head MTF, Arif Reza Fahlepi mengatakan pembatasan sosial terkait pandemi virus corona (Covid-19) telah berdampak pada perekonomian masyarakat. Ini membuat pelaku jasa keuangan memperketat persyaratan pembiayaan kendaraan. Apalagi saat ini banyak warga yang mengajukan kemudahan pembayaran kredit (relaksasi).
"Saat ini orang akan menahan diri untuk mengajukan kredit. Sementara dari sisi multifinance tidak mau ambil risiko tinggi. Kita juga menahan diri untuk memberikan pinjaman kepada konsumen baru," ujar dalam video video conference dengan Forum Wartawan Otomotif, beberapa waktu lalu.
Reza mengungkapkan pihaknya memberlakukan syarat ketat dengan kebijakan down payment minimal (DP) 40 persen untuk nasabah baru. "Kalaupun kita buka, syaratnya jadi lebih berat. Kalau biasa bisa dengan DP 20 persen, sekarang sepertinya naik. Sejauh ini, MTF memberlakukan kebijakan DP 40 persen, belum sampai angka 50 persen untuk new customers," katanya.
"Kita ambil kebijakan untuk menaikkan DP karena secara risiko kita harus pertimbangkan mitigasi. Kita juga enggak mau jualan banyak tapi bermasalah semua," ujar Reza.
Hal senada disampaikan Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan Bonggowarsito. Dia mengatakan
Masa pandemi virus corona banyak disalahgunakan orang untuk membeli kendaraan bermotor dengan cara kredit lantaran mudah didapat. Sebab itu, perusahaan pembiayaan kendaraan (leasing) harus menyeleksi calon konsumen lebih ketat.
Menurutnya, salah satu strategi menyeleksi konsumen adalah dengan menaikkan uang muka (down payment). "Situasi sekarang sedang sulit, kita seleksi konsumen dengan cara menaikkan uang muka pembiayaan untuk semua jenis kendaraan," katanya.