JAKARTA, iNews.id - PO Bus MTrans membuat gebrakan memborong 26 bus baru buatan Karoseri Tentrem. Ini menjadi perhatian busmania selain memiliki fasilitas mewah juga dilengkapi kandang macan, ruangan khusus untuk istirahat sopir bus dan kru.
Banyak yang penasaran siapa sosok di balik PO bus ini? Bus asal Bali ini sebenarnya telah ada sejak 1993 melayani pariwisata di bawah naungan KCBJ Murni Transport. Adapun PO MTrans resmi berdiri pada 3 Maret 2010.
Di bawah komado Rozi Yulianto sebagai CEO, pada 2017, MTrans melebarkan sayapnya ke segmen angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dengan trayek pertamanya, yaitu Denpasar-Ponorogo. Kemudian masuk Malang, Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek.
Sebagai tanda kehadiran PO MTrans di jalur AKAP, mereka dipercaya menjadi PO pertama yang menggunakan body Legacy SR2 double glass dari karoseri Laksana.
"Nama MTrans diambil dari KJB (nama perusahaan) di tengah-tegahnya ada Murni Transport. Awalnya warnanya (MTRans) ada abu-abu merah. Pada 2012, ada beberapa kejadian pada kendaraan akhirnya diubah menjadi merah putih (seperi sekarang). Kalau bicara nasional kita, NKRI harga mati," ujar Rozi di sejumlah kanal YouTube busmania.
Babak baru terjadi. Pada 2022, PO MTrans diakuisisi PO Bagong. Sekarang MTrans berada di bawah naungan keluarga Bagong divisi AKAP. Namun, merek dagangnya tetap menggunakan nama MTrans.
Rozi Yulianto tetap menggawangi perusahaan sebagai manager operasional. Atas akuisisi ini tidak ada yang berubah naik fasilitas maupun pelayanan. MTrans terus ekspansi menambah unit bus baru.
Bahkan, mereka menghadirkan fasilitas dan pelayanan baru, yakni The Royal Sultan. Konfigurasi kursinya sangat nyaman seperti bus kelas super eksekutif.